FLOWCHART adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Tujuan Membuat Flowchart :
• Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
• Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
• Menggunakan simbol-simbol standar
• Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
• Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
• Menggunakan simbol-simbol standar
Dalam penulisan Flowchart dikenal dua model, yaitu Sistem Flowchart dan Program Flowchart.
♣ System Flowchart :
Yaitu : bagan Yang memperlihatkan urutan prosedure dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu.
Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data.
• Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output.
• Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah
• Hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk
Berikut ini contoh system flowchart:
♣ Program Flowchart
Yaitu: Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Dua jenis metode penggambaran program flowchart :
1) Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global
2) Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci
Yaitu: Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Dua jenis metode penggambaran program flowchart :
1) Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global
2) Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci
♣ Simbol-simbol Flowchart
Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :
1) Flow direction symbols
– Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain
– Disebut juga connecting line
2) Processing symbols
- Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses /prosedur
3) Input / Output symbols
- Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :
1) Flow direction symbols
– Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain
– Disebut juga connecting line
2) Processing symbols
- Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses /prosedur
3) Input / Output symbols
- Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output)
Merupakan alat dokumentasi program yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. Tetapi kini HIPO juga telah digunakan sebagai alat bantu untuk merancang dan mendokumentasikan siklus pengembangan sistem.
Merupakan alat dokumentasi program yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. Tetapi kini HIPO juga telah digunakan sebagai alat bantu untuk merancang dan mendokumentasikan siklus pengembangan sistem.
♣ SASARAN HIPO
HIPO telah dirancang dan dikembangkan secara khusus untuk menggambarkan suatu struktur bertingkat guna memahami fungsi-fungsi dari modul-modul suatu sistem, dan HIPO juga dirancang untuk menggambarkan modul-modul yang harus diselesaikan oleh pemrogram. HIPO tidak dipakai untuk menunjukkan instruksi-instruksi program yang akan digunakan, disamping itu HIPO menyediakan penjelasan yang lengkap dari input yang akan digunakan, proses yang akan dilakukan serta output yang diinginkan.
♣ DIAGRAM HIPO
HIPO menggunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya, yaitu sebagai berikut :
a. Visual table of contents
Diagram ini menggambarkan hubungan dari modul-modul dalam suatu sistem secara berjenjang
HIPO menggunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya, yaitu sebagai berikut :
a. Visual table of contents
Diagram ini menggambarkan hubungan dari modul-modul dalam suatu sistem secara berjenjang
b. Overview diagrams
Overview diagrams digunakan untuk menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output, dimana bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan oleh bagian proses berisi langkah-langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi atau modul dan bagian output berisi hasil pemrosesan data.
Overview diagrams digunakan untuk menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output, dimana bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan oleh bagian proses berisi langkah-langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi atau modul dan bagian output berisi hasil pemrosesan data.
c. Detail Diagram
Detail Diagram berisi elemen-elemen dasar dari paket yang menggambarkan secara rinci kerja dari fungsi atau modul.
Detail Diagram berisi elemen-elemen dasar dari paket yang menggambarkan secara rinci kerja dari fungsi atau modul.
No comments:
Post a Comment